PT Pertamina EP Field Cepu baru-baru ini mengadakan acara sosialisasi di pendopo kantor Kecamatan Senori, dihadiri oleh perwakilan dari 12 desa di wilayah tersebut serta manajemen Pertamina. Kehadiran Forkopimcam dan Dinas PUPR Kabupaten Tuban memberikan dukungan yang kuat terhadap kegiatan ini pada Rabu (31/07/2024).
Acara tersebut diselenggarakan bertepatan dengan peresmian Jembatan Damseng yang terletak di dua desa, yaitu Desa Wonglu Wetan dan Desa Sidoharjo. Proyek yang dikerjakan oleh Pertamina EP Cepu melibatkan pembuatan turap di kanan dan kiri jembatan sepanjang 111,94 meter. Ini menjadi salah satu implementasi nyata dari upaya perusahaan dalam mendukung infrastruktur lokal.
Pentingnya Infrastruktur bagi Masyarakat
Pembangunan infrastruktur, seperti jembatan Damseng, menjadi pilar penting dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat. Jembatan ini diharapkan dapat memperlancar lalu lintas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dody Tetra Admadi, FM Field Cepu, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara fasilitas ini dengan baik.
Data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di daerah yang memiliki akses infrastruktur baik mengalami peningkatan yang signifikan. Masyarakat pun mendapatkan manfaat jangka panjang dari proyek ini yang tidak hanya mempermudah mobilitas tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi domestik.
Strategi Pendekatan Komunitas
Dalam acara sosialisasi, Dody Tetra Atmadi menjelaskan tentang overview lapangan Field Cepu dan memperkenalkan manajemen. Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan menggalang dukungan agar operasional perusahaan berjalan lancar, aman, dan kondusif. Pendekatan yang humanis ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara Pertamina dan komunitas lokal.
Camat Senori, Kisdarto, mengapresiasi kontribusi Pertamina dalam pembangunan Jembatan Damseng yang sangat bermanfaat bagi kemajuan Kecamatan Senori. Ia menekankan komitmen masyarakat untuk mendukung perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional, termasuk perawatan sumur, agar semuanya berjalan dengan baik tanpa hambatan.
Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan tersebut ditangani oleh Pemkab Tuban melalui Dinas PUPR-PRKP dengan total biaya Rp 1,8 miliar. Dalam proyek ini, pihak Pertamina juga berinvestasi dalam pemasangan sheet pile sebagai upaya penahan tanah dengan nilai anggaran sebesar Rp 4 miliar. Ini menunjukkan adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.