Minggu, Juni 8, 2025
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Teras Fakta
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Login
No Result
View All Result
Teras Fakta
Home Sosial

Mbah Tun, Tunawisma Terlantar di Sekitar Alun-Alun Tuban

admin by admin
24/05/2025
in Sosial
0 0
0
Mbah Tun, Tunawisma Terlantar di Sekitar Alun-Alun Tuban

Related posts

Subsidi BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Akan Dicairkan Sebelum Lebaran Idul Fitri 2022

Subsidi BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Akan Dicairkan Sebelum Lebaran Idul Fitri 2022

30/05/2025
Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan dengan Penyaluran 3800 Paket Sembako untuk Masyarakat

Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan dengan Penyaluran 3800 Paket Sembako untuk Masyarakat

29/05/2025

Di tengah hiruk-pikuk kota, terdapat kisah Mbah Kastuni, seorang nenek tunawisma yang telah menjalani kehidupan di tepi jalan seputaran alun-alun kota. Di lokasi yang tepat di depan sebuah toko, ia bertahan hidup dengan harapan dan kasih sayang masyarakat sekitar. Mbah Kastuni mengandalkan kebaikan hati orang-orang yang melintas untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Mbah Kastuni tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga menjalani rutinitas harian di tempat tersebut. Bagaimana ia bisa melakukannya di tengah cuaca yang tak menentu, baik hujan maupun panas? Ia menunjukkan ketahanan luar biasa, tetap tinggal di lokasi itu meski banyak tantangan yang dihadapi. Menurut keterangan warga, ia sering memasak, tidur, dan berinteraksi dengan orang-orang yang melintas.

Kehidupan Sehari-hari di Tepi Jalan

Setiap hari, Mbah Kastuni menjalani hari-harinya yang penuh tantangan. Ia sering terlihat mengolah makanan sederhana dengan keterbatasan alat yang ada. Menurut Nadia, seorang warga setempat, Mbah Kastuni kadangkala juga numpang masak atau mandi di rumah warga lain. Tak jarang, ia mempertahankan semangatnya meskipun dalam keadaan sulit, menjadi contoh ketahanan bagi masyarakat.

Kehadiran Mbah Kastuni di lingkungan tersebut membawa dampak dan respon yang beragam dari masyarakat. Beberapa warga merasa kasihan dan membantu dengan memberikan makanan atau kebutuhan lain. Sementara itu, ada juga yang merasa keberadaannya kadang menambah sedikit ketidaknyamanan. Namun, Nadia menyatakan bahwa meskipun terkadang Mbah Kastuni marah-marah saat emosinya tidak stabil, kebanyakan warga tetap merasa tidak terganggu. Ini menunjukkan bagaimana pengertian dan cinta kasih masyarakat dapat membawa dampak positif.

Pentingnya Kesadaran Sosial dan Perhatian Pihak Berwenang

Meskipun ada empati dari masyarakat, penting untuk mempertanyakan peran pemerintah dalam menangani kasus Mbah Kastuni. Beberapa warga setempat mengaku belum melihat adanya tindakan atau bantuan dari pemerintah untuk nenek tersebut. Ini membuka diskusi tentang pentingnya perhatian terhadap tunawisma dan masyarakat terlantar di sekitar kita.

Hartono, seorang juru parkir yang sering melihat Mbah Kastuni, menyatakan, “Untuk kebutuhan makan sehari-hari, kadang ada orang yang lewat yang memberikan makanan. Tapi ya, itu tidak teratur dan sangat tergantung pada kebaikan orang lain.” Ini menunjukkan bahwa meskipun masyarakat peduli, dukungan yang lebih sistematis dan berkelanjutan tetap sangat diperlukan. Kita bisa merenungkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah sosial seperti ini.

Dengan memahami kisah Mbah Kastuni, kita tidak hanya diingatkan akan kemanusiaan dan ketahanan individu, tetapi juga diharapkan dapat memicu kesadaran kolektif. Setiap tindakan kecil dari individu bisa mengubah kehidupan seseorang, dan inilah yang perlu kita ingat. Dukungan moral dan praktis yang konsisten dari masyarakat dan institusi terkait bisa menjadi kunci dalam menangani isu tunawisma yang kita hadapi saat ini.

Previous Post

Loko Joyo Tuban Ceritakan Sejarah Reog Ponorogo

Next Post

Program Siswa Nakal Didorong Menjadi Nasional, Bupati Tuban Pilih Pendekatan Religius

Next Post
Program Siswa Nakal Didorong Menjadi Nasional, Bupati Tuban Pilih Pendekatan Religius

Program Siswa Nakal Didorong Menjadi Nasional, Bupati Tuban Pilih Pendekatan Religius

Kategori

  • Budaya
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Sosial

Sidebar

RekomendasiNews

Bupati Tuban Tegaskan SPMB Tanpa Biaya, Fokus Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Pemerintahan

Bupati Tuban Tegaskan SPMB Tanpa Biaya, Fokus Tekan Angka Anak Putus Sekolah

by admin
24/05/2025
0

Penerimaan murid baru di Kabupaten Tuban menjadi salah satu topik hangat di kalangan masyarakat. Pemerintah setempat menegaskan bahwa proses ini...

Read more
Salah Anggaran Rp2,1 Miliar di Tuban Dapat Sorotan dari BPK untuk 17 OPD
Pemerintahan

Salah Anggaran Rp2,1 Miliar di Tuban Dapat Sorotan dari BPK untuk 17 OPD

by admin
29/05/2025
0

Sebanyak 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di satu daerah di Indonesia telah teridentifikasi melakukan kesalahan penganggaran dengan total nilai lebih...

Read more
Pemkab Tuban Larang ASN Memanfaatkan Fasilitas Kantor Untuk Mudik Lebaran
Pemerintahan

Pemkab Tuban Larang ASN Memanfaatkan Fasilitas Kantor Untuk Mudik Lebaran

by admin
01/06/2025
0

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, tradisi mudik menjadi salah satu momen paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, termasuk...

Read more
Teras Fakta

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?