Minggu, Juni 8, 2025
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Teras Fakta
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Login
No Result
View All Result
Teras Fakta
Home Sosial

Kisah Kakek 80 Tahun Bertahan Hidup Sebagai Tukang Sol Sepatu

admin by admin
27/05/2025
in Sosial
0 0
0
Kisah Kakek 80 Tahun Bertahan Hidup Sebagai Tukang Sol Sepatu

Related posts

Subsidi BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Akan Dicairkan Sebelum Lebaran Idul Fitri 2022

Subsidi BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Akan Dicairkan Sebelum Lebaran Idul Fitri 2022

30/05/2025
Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan dengan Penyaluran 3800 Paket Sembako untuk Masyarakat

Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan dengan Penyaluran 3800 Paket Sembako untuk Masyarakat

29/05/2025

Semangat Mbah Darmadi dalam mengais rezeki patut dijadikan contoh bagi orang usia muda dibawahnya untuk tidak patah semangat. Bagaimana tidak, di usia yang sudah memasuki umur 80 tahunan, kakek yang akrab disapa Mbah Darmadi itu masih bekerja menjadi tukang sol sepatu untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Sejak tahun 1965, Darmadi mengais rezeki dengan membuka lapak sederhana di sudut jalan. Berbekalkan sepeda kayuh yang dilengkapi kotak cukup besar untuk menampung alat-alat menjahit sepatu tersebut menjadi saksi perjuangan Darmadi untuk menyambung hidupnya hingga saat ini. Apa yang mendorong seseorang di usia senja untuk tetap berjuang? Ini adalah pertanyaan yang banyak dihadapi oleh generasi muda yang sering kali merasa terbebani dengan berbagai aspek kehidupan.

Perjuangan dan Kemandirian di Usia Lanjut

Dalam kehidupan Mbah Darmadi, ada pelajaran berharga tentang kemandirian dan perjuangan. Dengan alat-alat sederhananya seperti gunting, jarum, benang, hingga sol, Darmadi menggantungkan hidupnya menjadi tukang sol sepatu. Ketekunannya bukan hanya sebuah pekerjaan, tetapi juga sebuah pilihan hidup yang penuh makna. “Dulu memang usahanya sol sepatu sampai ke luar Jawa,” ucapnya sambil tertawa, memperlihatkan betapa ia menghargai perjalanan hidupnya.

Data menunjukkan bahwa banyak individu di usia lanjut mampu terus berkarya, meskipun tantangan yang mereka hadapi tidaklah mudah. Mbah Darmadi menjadi contoh nyata bahwa usia bukan hambatan untuk terus berkontribusi. Sementara itu, realitas kehidupan yang ia jalani mengingatkan kita bahwa tak ada penghasilan yang pasti, dan pekerjaan yang diambil selalu bergantung pada orang lain. “Kadang 30 ribu, 40 ribu, dan 70 ribu,” ujarnya mengenai pendapatannya yang bervariasi. Ini adalah gambaran tentang ketidakpastian yang sering dihadapi banyak pekerja di sektor informal.

Keluarga dan Tanggung Jawab

Mbah Darmadi tinggal bersama adiknya yang diduga mengidap kelainan jiwa, menjadikannya sebagai tulang punggung keluarga. Dalam hal ini, tanggung jawab sosial yang ia ambil sangatlah besar. “Tinggal dengan adik saya tapi stress, jadi saya yang kasih makan,” ungkapnya. Keberanian dan komitmen untuk menjaga keluarga menjadi inti dari kehidupan sehari-harinya.

Hal ini mengingatkan kita pada pentingnya dukungan keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan. Dalam kondisi yang berliku, dukungan emosional dan fisik menjadi vital. Data menunjukkan bahwa banyak individu yang mengalami stress akibat beban tanggung jawab, namun menemukan jalan untuk menjalani hidup dengan lebih baik. Bagi Mbah Darmadi, tidur di SPBU saat malam hari bukanlah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan yang harus diterima dengan lapang dada. “Kalau sudah malam saya nginep di pom bensin karena kalau pulang juga bahaya,” ujarnya menegaskan ketidakpastian hidupnya.

Adanya dukungan dari pemerintah setempat, seperti bantuan pembangunan rumah, memberikan harapan baru bagi Mbah Darmadi dan adiknya. Inisiatif ini mencerminkan kepedulian komunitas, di mana perhatian terhadap individu yang rentan sangat diperlukan. Ini adalah belahan penting dalam membangun solidaritas sosial, di mana setiap orang berhak mendapatkan tempat yang layak dan aman untuk tinggal.

Tak dapat disangkal, keberadaan Mbah Darmadi menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Kisah hidupnya mengajarkan kita bahwa meskipun hidup sering kali dipenuhi dengan tantangan, semangat untuk bertahan dan membantu orang lain tidak pernah pudar. Dengan harapan untuk mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani serta kemudahan dalam mencari rezeki, Mbah Darmadi adalah contoh nyata dari semangat juang yang patut kita hargai dan teladani.

Previous Post

Dua Motor Tabrakan di Palang, Satu Korban Tewas

Next Post

DPRD Tuban Dukung Eksekutif Segera Realisasi Pencairan Insentif Guru PAUD

Next Post
DPRD Tuban Dukung Eksekutif Segera Realisasi Pencairan Insentif Guru PAUD

DPRD Tuban Dukung Eksekutif Segera Realisasi Pencairan Insentif Guru PAUD

Kategori

  • Budaya
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Sosial

Sidebar

RekomendasiNews

Petani di Tambakboyo Nekat Mengakhiri Hidup dengan Gantung Diri
Peristiwa

Petani di Tambakboyo Nekat Mengakhiri Hidup dengan Gantung Diri

by admin
22/05/2025
0

Menghadapi kenyataan pahit, sebuah peristiwa tragis terjadi ketika seorang lansia ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di ladang jagung...

Read more
Sempat Hilang dan Diisukan Diculik, Warga Bangilan Ditemukan Tewas Gantung Diri
Peristiwa

Sempat Hilang dan Diisukan Diculik, Warga Bangilan Ditemukan Tewas Gantung Diri

by admin
26/05/2025
0

Warga dusun di sekitar hutan tepi sungai baru-baru ini dikejutkan oleh sebuah kejadian tragis yang menghebohkan komunitas lokal. Penemuan jasad...

Read more
Warga Jenu Meninggal setelah Tersengat Listrik saat Menebang Pohon
Peristiwa

Warga Jenu Meninggal setelah Tersengat Listrik saat Menebang Pohon

by admin
28/05/2025
0

Tragis, seorang pria paruh baya mengalami kecelakaan fatal saat menebang pohon di area perkebunan. Insiden ini terjadi di sebuah desa...

Read more
Teras Fakta

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?