Minggu, Juni 8, 2025
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Teras Fakta
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Login
No Result
View All Result
Teras Fakta
Home Sosial

Ruko Bekas Disulap Menjadi Tempat Tinggal Ibu dan Anak dengan Keterbelakangan Mental

admin by admin
27/05/2025
in Sosial
0 0
0
Ruko Bekas Disulap Menjadi Tempat Tinggal Ibu dan Anak dengan Keterbelakangan Mental

Related posts

Subsidi BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Akan Dicairkan Sebelum Lebaran Idul Fitri 2022

Subsidi BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Akan Dicairkan Sebelum Lebaran Idul Fitri 2022

30/05/2025
Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan dengan Penyaluran 3800 Paket Sembako untuk Masyarakat

Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan dengan Penyaluran 3800 Paket Sembako untuk Masyarakat

29/05/2025

Nasib yang kurang beruntung harus dijalani oleh seorang wanita lanjut usia bernama Ramijah (80). Ia tinggal bersama anak laki-lakinya yang diduga mengalami gangguan mental. Selama 30 tahun, mereka menempati lokasi yang dulunya adalah ruko di Pasar Kambing.

“Dulu tinggal satu keluarga, tapi sekarang tinggal hanya dengan anak saya. Dia sedang berjalan-jalan karena sedikit stres,” ungkap Ramijah saat ditemui.

Keadaan Hidup Ramijah dan Anaknya

Sehari-harinya, Ramijah mengandalkan bantuan dari anak sambungnya yang tinggal di desa Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan. Menurutnya, sang anak sambung kerap mengirimkan makanan. Namun, saat tidak mendapatkan kiriman, ia juga mendapat dukungan dari para pedagang di pasar. “Biasanya dia yang kirim, tapi kalau tidak, saya diberi uang oleh orang-orang pasar ini untuk makan,” jelasnya.

Menarik untuk dicermati, Ramijah menyebutkan bahwa sebelumnya ia membayar sewa ruko dengan harga Rp54 ribu per bulan dan Rp100 ribu per tahun. Saat ini, ia tidak mampu lagi membayar sewa karena tidak memiliki penghasilan. “Dulu saya jualan warung, tapi sekarang tidak bisa bayar karena sudah tidak ada uang,” terangnya dengan nada penuh harapan.

Bantuan dari Pemerintah dan Lingkungan Sekitar

Pemerintah setempat juga memberikan bantuan yang cukup berarti bagi Ramijah. Ia menerima bahan pokok dan bantuan tunai, meski sering kali bantuan tersebut tidak mencukupi kebutuhan sehari-harinya. “Dulu dapat beras, sekarang sudah tidak, setiap tiga bulan sekali saya dapat bantuan. Yang pertama Rp600 ribu, yang kedua Rp1.200 ribu, dan yang terakhir Rp300 ribu,” papar Ramijah.

Situasi ini juga menarik perhatian tetangganya, Ran (46), yang merasa iba dengan kondisi Ramijah. Ran berperan aktif dalam membantu Ramijah, terutama saat pegalaman di pasar tidak lagi mengalir. “Saya yang sering mengurus beliau, jika tidak ada kiriman dari anaknya, ya saya yang beri makan. Kadang juga dapat sumbangan dari pedagang di pasar,” ungkap Ran.

Keberadaan Ramijah tentu menjadi pengingat akan pentingnya saling membantu dalam masyarakat. Keberanian dan ketahanan Ramijah dalam menghadapi kesulitan adalah pelajaran penting bagi kita semua. Sementara itu, masyarakat di sekitarnya menunjukkan betapa aksi kecil bisa membawa dampak positif dalam membantu satu sama lain.

Previous Post

Sopir Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Tuban Diduga Akibat Sakit

Next Post

Kabupaten Termiskin di Jatim, Pemkab Tuban Lakukan Langkah Strategis

Next Post
Kabupaten Termiskin di Jatim, Pemkab Tuban Lakukan Langkah Strategis

Kabupaten Termiskin di Jatim, Pemkab Tuban Lakukan Langkah Strategis

Kategori

  • Budaya
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Sosial

Sidebar

RekomendasiNews

Efisiensi Anggaran 50M Pemkab Tuban Fokus pada Pendidikan Kesehatan dan Swasembada Pangan
Pemerintahan

Efisiensi Anggaran 50M Pemkab Tuban Fokus pada Pendidikan Kesehatan dan Swasembada Pangan

by admin
06/06/2025
0

Pemerintah daerah berkomitmen mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat melalui instruksi tertentu. Langkah ini diambil guna memastikan penggunaan...

Read more
Mbah Tun, Tunawisma Terlantar di Sekitar Alun-Alun Tuban
Sosial

Mbah Tun, Tunawisma Terlantar di Sekitar Alun-Alun Tuban

by admin
24/05/2025
0

Di tengah hiruk-pikuk kota, terdapat kisah Mbah Kastuni, seorang nenek tunawisma yang telah menjalani kehidupan di tepi jalan seputaran alun-alun...

Read more
Menegur Pemotor karena Lampu Mati Berujung Pembacokan di Tuban
Peristiwa

Menegur Pemotor karena Lampu Mati Berujung Pembacokan di Tuban

by admin
03/06/2025
0

Seorang warga di sebuah desa mengalami insiden serius setelah melakukan tindakan kekerasan terhadap tetangganya akibat teguran terkait lampu motor. Kejadian...

Read more
Teras Fakta

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?