Tragis, seorang pria paruh baya mengalami kecelakaan fatal saat menebang pohon di area perkebunan. Insiden ini terjadi di sebuah desa yang berada di Kecamatan Jenu, di mana pria tersebut ditemukan tidak bernyawa akibat tersengat aliran listrik. Peristiwa ini memberikan pelajaran berharga mengenai keselamatan kerja dan risiko listrik yang sering kali diabaikan.
Berdasarkan informasi awal, korban yang bernama Wariman (53) sedang melakukan pekerjaan berkebun ketika ia melewatkan keberadaan kabel listrik yang berbahaya. Dalam usahanya untuk memotong cabang pohon mangga yang telah dicangkok selama sekitar empat bulan, ia memanjat pohon tersebut tanpa menyadari potensi bahaya di sekitarnya.
Pentingnya Keselamatan Kerja di Tempat Tinggi
Insiden ini menyoroti pentingnya praktik keselamatan yang tepat saat bekerja di tempat tinggi. Dalam banyak kasus, kurangnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan seperti ini. Menggunakan alat pelindung diri dan memastikan area kerja bebas dari risiko seperti kabel listrik menjadi langkah awal yang krusial untuk melindungi keselamatan pekerja.
Data dari lembaga keselamatan kerja menunjukkan bahwa banyak kecelakaan kerja di sektor perkebunan disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan. Untuk itu, para pekerja wajib mendapatkan pelatihan yang memadai mengenai cara mengidentifikasi dan mengatasi risiko, terutama saat berurusan dengan pekerjaan berbahaya seperti menebang pohon. Selain itu, kesadaran akan pentingnya menghindari kabel listrik dan tanda bahaya lainnya menjadi kunci untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Strategi Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja
Melalui kepatuhan terhadap standar keselamatan serta pelatihan rutin, kita dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja. Beberapa tips penting yang bisa diterapkan termasuk melakukan pemeriksaan lokasi kerja secara menyeluruh sebelum memulai pekerjaan dan memastikan bahwa semua pekerja menggunakan peralatan yang sesuai. Penggunaan alat pelindung seperti helm, sarung tangan, dan sepatu anti slip juga sangat dianjurkan.
Di samping itu, sangat penting untuk memiliki komunikasi yang baik antarpekerja. Menyampaikannya melalui briefing harian mengenai risiko dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan memperkuat kesadaran keselamatan di antara tim. Pendekatan edukatif seperti ini bisa menjadi alat yang efektif untuk menekan angka kecelakaan kerja.
Insiden yang menimpa Wariman menjadi pengingat bahwa keselamatan tidak bisa dianggap remeh. Harapan bahwa setiap pekerja dapat kembali ke rumah dalam keadaan selamat adalah prioritas utama. Oleh karena itu, mengambil tindakan proaktif dalam hal keselamatan kerja di sektor pertanian dan penebangan pohon sangat penting. Kesadaran, pendidikan, dan prosedur keselamatan yang ketat adalah langkah-langkah yang harus diambil agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.