Minggu, Juni 8, 2025
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Teras Fakta
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Login
No Result
View All Result
Teras Fakta
Home Pemerintahan

Salah Anggaran Rp2,1 Miliar di Tuban Dapat Sorotan dari BPK untuk 17 OPD

admin by admin
29/05/2025
in Pemerintahan
0 0
0
Salah Anggaran Rp2,1 Miliar di Tuban Dapat Sorotan dari BPK untuk 17 OPD

Related posts

Rapat Koordinasi Polres Tuban Jelang Ramadhan, Tempat Hiburan Malam Ditutup Sementara

Rapat Koordinasi Polres Tuban Jelang Ramadhan, Tempat Hiburan Malam Ditutup Sementara

08/06/2025
Pasar Penambangan 41 Juta Tak Kunjung Beroperasi

Pasar Penambangan 41 Juta Tak Kunjung Beroperasi

07/06/2025

Sebanyak 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di satu daerah di Indonesia telah teridentifikasi melakukan kesalahan penganggaran dengan total nilai lebih dari Rp2,1 miliar. Temuan ini berasal dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang menunjukkan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah.

Dalam konteks ini, kesalahan yang terdeteksi bukan hanya sekadar angka, tetapi mencerminkan tantangan dalam sistem administrasi keuangan yang ada. Mengapa kesalahan seperti ini bisa terjadi? Apakah ini mencerminkan kurangnya pengawasan internal, atau ada faktor lain yang menyebabkan kekeliruan ini?

Analisis Kesalahan Penganggaran dalam OPD

Penting untuk menyelami lebih dalam mengenai kesalahan penganggaran ini. Menurut informasi yang diperoleh, kesalahan tersebut bersifat administratif dan tidak menunjukkan adanya indikasi penyalahgunaan anggaran. Sekretaris Daerah menjelaskan bahwa rincian temuan dapat diakses melalui Inspektorat, yang membuktikan komitmen untuk memberikan transparansi kepada publik.

Ketidakakuratan dalam pengelolaan anggaran bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pelatihan bagi staf pengelola anggaran, ketidakpahaman terhadap peraturan baru, atau bahkan ketidakhadiran sistem yang memadai untuk memonitor dan menilai pengeluaran. Misalnya, setiap OPD seharusnya memiliki sistem yang jelas dan transparan sehingga setiap anggaran yang dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan.

Rekomendasi dan Tindakan Lanjutan

Pemerintah daerah dan DPRD telah menanggapi temuan ini dengan serius. Langkah-langkah penindaklanjutan telah dilakukan, termasuk penyetoran kekurangan bayar. Ini menunjukkan bahwa pihak pemerintah berusaha untuk memperbaiki keadaan dan memastikan bahwa anggaran publik dikelola dengan baik.

Keberadaan Badan Anggaran di DPRD juga menunjukkan bahwa ada mekanisme pengawasan yang berfungsi untuk memastikan pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab. Pihak legislatif telah melakukan pembahasan mendalam terhadap hasil temuan BPK dan berkomitmen untuk menyelesaikan rekomendasi tersebut dalam waktu maksimal 60 hari. Hal ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Previous Post

Suami Istri Kerek, 15 Tahun Cari Rejeki di Tempat Sampah Mondokan

Next Post

Warga Gedongombo Ditemukan Meninggal di Rumah Diduga Karena Sakit Lambung

Next Post
Warga Gedongombo Ditemukan Meninggal di Rumah Diduga Karena Sakit Lambung

Warga Gedongombo Ditemukan Meninggal di Rumah Diduga Karena Sakit Lambung

Kategori

  • Budaya
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Sosial

Sidebar

RekomendasiNews

Pantai Kute Tuban Dipenuhi Pengunjung, Posko Wisata Tangguh Tidak Berfungsi
Pariwisata

Pantai Kute Tuban Dipenuhi Pengunjung, Posko Wisata Tangguh Tidak Berfungsi

by admin
25/05/2025
0

Wisata pantai terus menjadi magnet bagi para pelancong, apalagi saat momen liburan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Pantai Cemara...

Read more
Pemeriksaan Kesehatan Kendaraan Umum Jelang Arus Mudik oleh Dishub Tuban dan Tim Gabungan
Pemerintahan

Pemeriksaan Kesehatan Kendaraan Umum Jelang Arus Mudik oleh Dishub Tuban dan Tim Gabungan

by admin
02/06/2025
0

Menjelang momen-momen penting seperti arus mudik, keselamatan perjalanan selalu menjadi perhatian utama. Banyak pihak berusaha untuk meminimalisir risiko kecelakaan, salah...

Read more
Kemenag Tuban Musnahkan 18000 Buku Nikah yang Kedaluwarsa
Pemerintahan

Kemenag Tuban Musnahkan 18000 Buku Nikah yang Kedaluwarsa

by admin
07/06/2025
0

Kementerian Agama di sebuah wilayah baru-baru ini melakukan pemusnahan besar-besaran terhadap buku nikah yang sudah tidak berlaku lagi. Sebanyak 18.000...

Read more
Teras Fakta

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?