Pemerintah Kabupaten Tuban mengambil langkah konkrit dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Baru-baru ini, kegiatan penanaman padi dilakukan di lahan persawahan Desa Jenu, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan setempat, Eko Julianto. Acara ini merupakan bagian dari Gerakan Menanam Padi Serentak yang melibatkan 14 provinsi di Indonesia dan dibuka secara daring oleh Presiden RI.
Kegiatan penanaman ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan, termasuk kepala instansi, camat, serta kelompok tani. Kehadiran perwakilan dari perusahaan-perusahaan terkait menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program ini.
Pencapaian dan Target dalam Program Ketahanan Pangan
Eko Julianto mengungkapkan, pada bulan April 2025, target luas tanam padi di Kabupaten Tuban mencapai 12 ribu hektare. Hingga tanggal 23 April, capaian sudah mencapai 8.600 hektare atau sekitar 68 persen dari target tersebut. Ini menandakan semangat yang tinggi dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai target ambisius ini. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan optimistis dapat melampaui target tanam yang telah ditetapkan. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, seperti penyedia pupuk dan penyuluh pertanian, diharapkan agar semua petani dapat menikmati kemudahan dalam proses pertanian mereka.
Strategi Meningkatkan Efisiensi Pertanian
Dalam menanggapi instruksi Presiden tentang optimalisasi lahan, Eko menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) di wilayahnya. Lahan yang sebelumnya hanya ditanam sekali dalam setahun kini diupayakan untuk dapat ditanam dua hingga tiga kali dengan meningkatkan sarana irigasi serta mekanisasi pertanian yang memadai. Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah bagi para petani lokal.
Dukungan kepada petani juga ditingkatkan dengan mendorong mereka berkoordinasi aktif dengan penyuluh pertanian di tiap kecamatan untuk memperoleh informasi dan bantuan teknis yang diperlukan. Program ini diharapkan mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Tuban akan semakin kuat.