Seorang nelayan di Desa Sembungin menemukan tragedi saat sedang memperbaiki perahu. Suparlan, seorang nelayan berusia 55 tahun, meninggal dunia akibat tersengat listrik di Pantai Dusun Jamong. Kejadian ini menggarisbawahi betapa pentingnya keselamatan saat bekerja dengan alat listrik di lingkungan berisiko.
Kejadian yang menggemparkan ini terjadi pada Kamis, 13 Maret 2025, sekitar pukul 12.20 WIB. Suparlan sedang menggunakan bor listrik untuk memperbaiki perahu milik temannya, Supardi. Namun, insiden tragis ini terungkap ketika Supardi menemukan Suparlan dalam posisi tengkurap, masih memegang alat bor.
Bahaya Alat Listrik di Lingkungan Air
Pada saat kejadian, Supardi melihat bahwa bor listrik yang sedang digunakan Suparlan terhubung dengan sumber listrik. Hal ini menimbulkan risiko tinggi, terutama di area yang lembab seperti pantai. Penggunaan peralatan listrik di dekat air adalah hal yang sangat berbahaya. Kecelakaan seperti ini bisa dihindari jika pekerjaan melibatkan alat listrik dilakukan dengan lebih hati-hati.
Menurut data dari lembaga keselamatan kerja, insiden seperti ini tidak jarang terjadi, terutama dalam pekerjaan yang dilakukan di luar ruangan. Mengabaikan prosedur keselamatan dapat berakibat fatal, dan kejadian ini menjadi pengingat bahwa keselamatan harus diutamakan. Pengalaman Supardi menyentuh hati, mencerminkan betapa beratnya kehilangan seseorang akibat ketidakhati-hatian dalam penggunaan alat listrik.
Strategi Meningkatkan Keselamatan Kerja
Untuk mencegah kejadian serupa, penting bagi setiap pekerja, terutama di bidang perikanan dan konstruksi, untuk memahami dan menerapkan prinsip keselamatan kerja. Beberapa strategi dapat diterapkan, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, serta memastikan bahwa semua perangkat listrik yang digunakan dalam kondisi baik dan terhubung dengan aman.
Bukan hanya itu, edukasi secara berkala mengenai keselamatan dalam penggunaan alat listrik juga sangat penting. Mengadakan pelatihan untuk pekerja agar dapat mengenali risiko dan cara menghindarinya bisa menjadi langkah preventif yang efektif. Insiden seperti yang dialami Suparlan menjadi pelajaran berharga, menegaskan betapa baiknya melakukan tindakan pencegahan yang tepat demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar.
Dalam kesimpulannya, kejadian tragis ini menggugah kesadaran, bahwa setiap tindakan yang dilakukan di lingkungan berisiko harus dipertimbangkan dengan seksama. Mari kita prioritaskan keselamatan demi mencegah kehilangan yang tidak perlu.