Jumat, 15 Agustus 2025
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Teras Fakta
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Login
No Result
View All Result
Teras Fakta

Puluhan Guru Passing Grade 2023 Tuban Geruduk Gedung DPR-RI karena Diskriminasi

Puluhan Guru Passing Grade 2023 Tuban Geruduk Gedung DPR-RI karena Diskriminasi

BacaJuga

Lampu Jalan Padam, Kecelakaan Fatal di Jalan Tuban-Bancar

Lampu Jalan Padam, Kecelakaan Fatal di Jalan Tuban-Bancar

Pria Lansia Ditemukan Dalam Keadaan Lemas dan Berlumur Lumpur di Sungai Kening Bangilan

Pria Lansia Ditemukan Dalam Keadaan Lemas dan Berlumur Lumpur di Sungai Kening Bangilan

www.terasfakta.id – Puluhan guru dari suatu daerah yang tergabung dalam Forum Guru Passing Grade 2023 Nasional Swasta melakukan aksi ke gedung legislatif untuk menuntut pengangkatan mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tindakan ini diambil untuk menyuarakan keprihatinan mereka mengenai ketidakpastian status pengangkatan setelah lulus tes PPPK pada tahun 2023.

Mereka menyatakan bahwa meskipun telah lulus seleksi, proses pengangkatan mereka terhambat oleh terbatasnya kuota formasi tenaga pendidik. Ditambah lagi, pemerintah berencana mengadakan seleksi baru pada tahun 2024 yang hanya diperuntukkan bagi guru negeri dan lulusan Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Keputusan ini dirasakan sangat merugikan bagi mereka yang berasal dari institusi swasta.

Ketidakadilan dalam Pengangkatan PPPK

Dari pengalaman para guru, perbedaan perlakuan antara guru swasta dan guru negeri dalam proses seleksi terlihat jelas. Dengan adanya seleksi tahun ini yang lebih menguntungkan bagi lulusan PPG Prajabatan, para guru swasta merasa terpukul. Kresna Hendrawan, selaku koordinator aksi, menyampaikan keprihatinan ini dengan penuh emosi. “Kami tidak mendapatkan tambahan nilai afirmasi yang sama dengan lulusan PPG, meskipun kami telah lulus tes dengan baik dan tanpa bantuan nilai tambahan. Ini menunjukkan ketidakadilan yang kami alami,” ujarnya.

Menurut data yang ada, banyak guru swasta yang telah berpengalaman dan memiliki kualifikasi yang baik, tetapi terpaksa menunggu kepastian yang belum jelas. Ironisnya, meskipun mereka memiliki kualifikasi bagus, keberhasilan pengangkatan justru nampak lebih mudah bagi peserta yang mengikuti ujian tahun-tahun sebelumnya. Ini menciptakan pandangan negatif tentang sistem rekrutmen yang ada saat ini.

Mendengarkan Aspirasi Guru

Selain itu, aksi yang dilakukan ini juga mendapatkan perhatian dari anggota legislatif. Salah satu anggota DPR-RI berjanji untuk menyampaikan aspirasi para guru kepada pihak yang berwenang. Dukungan dari para wakil rakyat sangat penting untuk meningkatkan perhatian terhadap isu ini dan mencari solusi yang lebih adil.

Bahkan, dalam pernyataan publik, ia menyatakan akan berupaya agar aspirasi ini didengar di tingkat yang lebih tinggi. “Kami harus memastikan bahwa suara mereka sampai kepada pihak yang dapat memberikan keputusan yang tepat,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada harapan bagi guru-guru tersebut untuk mendapatkan keadilan.

Aksi ini menjadi sorotan publik di tengah tahun-tahun penuh tantangan bagi sektor pendidikan. Banyak di antara mereka yang berharap pemerintah tidak hanya memperhatikan guru negeri, tetapi juga memberikan perhatian yang sama terhadap guru swasta yang telah berjuang untuk mendapatkan keadilan dalam rekrutmen ini.

Di sisi lain, isu yang berkaitan dengan kebijakan perekrutan PPPK ini sepatutnya jadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan adil. Para guru swasta berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat mengabdi dan berkontribusi terhadap pendidikan bangsa.

Previous Post

Rehabilitasi Saluran Air di Tuban Bermasalah Diduga Rusak Sebelum Selesai

Next Post

Proyek Saluran Air Rp1,9 Miliar di Tuban Ambruk Sebelum Satu Tahun Berjalan

Rekomendasi

Nelayan Hilang di Bengawan Solo, Pencarian Masih Terus Dilakukan

Nelayan Hilang di Bengawan Solo, Pencarian Masih Terus Dilakukan

Bus Oleng Menabrak Pohon di Bancar Tuban, Tidak Ada Korban Jiwa

Bus Oleng Menabrak Pohon di Bancar Tuban, Tidak Ada Korban Jiwa

Lampu Jalan Padam, Kecelakaan Fatal di Jalan Tuban-Bancar

Lampu Jalan Padam, Kecelakaan Fatal di Jalan Tuban-Bancar

Motor Jemaah Masjid Agung Tuban Hilang Saat Salat Subuh, Pelaku Terekam CCTV

Motor Jemaah Masjid Agung Tuban Hilang Saat Salat Subuh, Pelaku Terekam CCTV

Ruang Kelas SD Ambruk Diduga Karena Struktur Tua yang Tidak Terawati

Ruang Kelas SD Ambruk Diduga Karena Struktur Tua yang Tidak Terawati

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tuban Satu Lainnya Mengalami Luka Ringan

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tuban Satu Lainnya Mengalami Luka Ringan

Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Parkir Tanpa Lampu Hazard di Merakurak

Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Parkir Tanpa Lampu Hazard di Merakurak

Sidebar

Kategori

  • Budaya
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Sosial
Teras Fakta

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?