Jumat, 15 Agustus 2025
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Teras Fakta
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Login
No Result
View All Result
Teras Fakta

Proyek Saluran Air Rp1,9 Miliar di Tuban Ambruk Sebelum Satu Tahun Berjalan

Proyek Saluran Air Rp1,9 Miliar di Tuban Ambruk Sebelum Satu Tahun Berjalan

BacaJuga

Lapas Tuban Pelopor PKBM di Jatim, Buka Akses Pendidikan Warga Binaan

Lapas Tuban Pelopor PKBM di Jatim, Buka Akses Pendidikan Warga Binaan

Wabup Tuban Kirim 751 Calon Haji Kloter 69 dan 70

Dua Jamaah Haji Tuban Meninggal di Tanah Suci

www.terasfakta.id – Baru-baru ini, sebuah proyek rehabilitasi saluran air di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, telah menimbulkan banyak perhatian akibat kerusakan yang terjadi hanya dua bulan setelah selesainya pembangunan. Masalah ini muncul setelah hujan deras yang mengakibatkan banjir, yang telah menghancurkan saluran air sepanjang puluhan meter.

Fenomena semacam ini bukanlah hal yang baru. Banyak proyek infrastruktur yang mengalami kendala serupa, terutama saat tidak dilakukan analisis risiko yang mendalam sebelum serta selama proses pengerjaan. Mengapa proyek yang tampaknya seharusnya berfungsi dengan baik justru berujung pada kerusakan?

Analisis Kerusakan Proyek Rehabilitasi Saluran Air

Pengerjaan proyek ini menggandeng firma konstruksi lokal untuk melakukan pemasangan LPC sepanjang 586 meter dengan anggaran mencapai Rp1.987.000.000. Meski tampaknya telah direncanakan dengan baik, fakta menunjukkan bahwa pembangunan yang dilakukan pada musim penghujan ini sangat rentan terhadap kerusakan. Kepala Desa Maibit mengungkapkan kekhawatirannya sebelum proyek dimulai karena musim penghujan yang dapat mempengaruhi kelayakan konstruksi. Pernyataan ini menjadi indikator penting bagi para pemangku kepentingan untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan proyek semacam ini di masa mendatang.

Salah satu isu utama adalah kurangnya ketahanan sistem saluran akibat dari pondasi yang tidak memadai. Dalam sebuah wawancara, Ahmad Ali, Kepala Desa Maibit, menekankan bahwa saluran air tersebut seringkali kemasukan air selama dalam proses pembangunan. Tambahan pula, material yang digunakan tidak dilapisi dengan cor beton yang dapat membuat solusinya lebih kuat. Ia menyatakan kekhawatirannya bahwa saluran tersebut mungkin tidak dapat bertahan dalam waktu lama, dan hal ini terbukti ketika kerusakan terjadi.

Pentingnya Perencanaan dan Pengawasan yang Ketat

Penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proyek-proyek infrastruktur melalui perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat. Kerusakan yang terjadi ini merupakan pengingat akan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan kontraktor, dalam memastikan kelancaran suatu proyek. Kepala Dinas terkait telah berjanji untuk melakukan pemeriksaan langsung di lapangan guna mengevaluasi kerusakan dan menawarkan solusi.

Ali juga menyoroti dampak dari saluran yang tidak berfungsi dengan baik. Dia menegaskan bahwa tanpa solusi holistik yang mencakup pemecahan masalah dari sumber air kiriman, masyarakat tetap akan merasakan dampak yang sama secara berkelanjutan. Pendekatan yang lebih komprehensif ini akan membantu tidak hanya dalam mengatasi permasalahan saat ini, tetapi juga dalam mencegah masalah serupa di masa depan.

Melihat dari masalah ini, kita diingatkan bahwa setiap proyek infrastruktur harus mempertimbangkan seluruh aspek yang berhubungan dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat. Diskusi antar pihak yang terlibat, pengujian material, serta analisis risiko cuaca seharusnya menjadi bagian dari prosedur standar dalam setiap tahap pembangunan. Dengan demikian, harapan untuk membangun infrastruktur yang kuat dan tahan lama tidak hanya akan menjadi cita-cita, tetapi juga kenyataan.

Previous Post

Puluhan Guru Passing Grade 2023 Tuban Geruduk Gedung DPR-RI karena Diskriminasi

Next Post

Busa Tebal Menyelimuti Permukaan Sungai Mojoagung Mengejutkan Warga

Rekomendasi

DPRD Tuban Desak Penertiban Tambang Ilegal, Pemkab Serahkan Wewenang ke Pusat

DPRD Tuban Desak Penertiban Tambang Ilegal, Pemkab Serahkan Wewenang ke Pusat

Penempatan Transmigrasi Kalimantan Dibatalkan, Disnaker Tuban Pastikan Lokasi Baru Aman dan Sesuai

Penempatan Transmigrasi Kalimantan Dibatalkan, Disnaker Tuban Pastikan Lokasi Baru Aman dan Sesuai

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tuban Satu Lainnya Mengalami Luka Ringan

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tuban Satu Lainnya Mengalami Luka Ringan

Anak Kandung Aniaya Ibu di Montong Karena Uang Kembalian LPG

Anak Kandung Aniaya Ibu di Montong Karena Uang Kembalian LPG

Ruang Kelas SD Ambruk Diduga Karena Struktur Tua yang Tidak Terawati

Ruang Kelas SD Ambruk Diduga Karena Struktur Tua yang Tidak Terawati

Edukasi P4GN dan P2SP oleh Forum Anak Tuban

Edukasi P4GN dan P2SP oleh Forum Anak Tuban

Dua Pelaku Penusukan di Rengel Ditangkap di Bojonegoro Setelah 8 Bulan Buron

Dua Pelaku Penusukan di Rengel Ditangkap di Bojonegoro Setelah 8 Bulan Buron

Sidebar

Kategori

  • Budaya
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Sosial
Teras Fakta

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?