www.terasfakta.id – Dua pemuda asal Lamongan kehilangan nyawa mereka setelah mengalami kecelakaan tragis saat menabrak truk yang sedang parkir di tepi jalan. Peristiwa ini terjadi di Jalan Widang-Tuban, tepatnya di Dusun Kuwu, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban sekitar pukul 04:30 WIB pada Sabtu (11/01/2025).
Kedua pemuda tersebut dikenal bernama BMO (22) dan DSP (18), yang merupakan penduduk dari Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Mereka mengalami luka parah yang mengakibatkan kematian segera setelah menabrak truk diesel yang terparkir dengan tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari sang pengemudi.
Tanda-tanda Kecelakaan di Pagi Hari
Kecelakaan ini bukan hanya sebuah insiden biasa, melainkan cerminan penting tentang betapa krusialnya fokus saat berkendara. Pada saat kejadian, sepeda motor yang dikendarai oleh BMO dan DSP tampaknya mengalami kerusakan parah pada bagian depannya setelah menabrak truk. Pengetahuan tentang faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan ini dapat membantu mencegah insiden serupa di masa depan.
Dalam keterangan dari Kanit Laka Lantas, IPTU Eko Sulistiyono, diungkapkan bahwa sepeda motor tersebut melaju dari arah utara menuju selatan. Diduga, kurangnya konsentrasi pengendara turut berkontribusi besar pada kecelakaan tersebut. “Saat itu, truk sedang berhenti karena mengalami masalah pada rodanya, dan truk itu dikemudikan oleh Aris Purwanto dari Kabupaten Demak,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi antara kondisi jalan dan perhatian yang kurang baik dari pengendara bisa berakibat fatal.
Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan di Jalan
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi-saksi di lokasi, disinyalir bahwa kecepatan tinggi kendaraan dan kurangnya konsentrasi dari pengendara sepeda motor menjadi faktor penyebab utama. “Saya melihat mereka melaju dengan kecepatan tinggi. mungkin kurang fokus sebab kejadiannya masih di pagi hari,” ungkap salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian.
Akibat dari kecelakaan ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp. 2 juta. Korban, yang mendapat luka cukup parah hingga darah bercucuran, meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan pertolongan di rumah sakit setempat. Upaya untuk menyelidiki lebih lanjut pun dilakukan dengan menyita barang bukti seperti kendaraan bermotor dan STNK.
Kejadian ini berfungsi sebagai pengingat bagi semua pengendara untuk lebih berhati-hati dan fokus saat berada di jalan. Studi menunjukkan bahwa banyak kecelakaan yang terjadi akibat pengendara yang tak mampu menjaga perhatian terhadap kondisi sekitar mereka. Mari kita semua lebih peduli dan bertanggung jawab agar keselamatan berlalu lintas semakin terjaga.