Kamis, 14 Agustus 2025
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Teras Fakta
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Login
No Result
View All Result
Teras Fakta

Jalur Pantura Sepi, Pemudik Lebih Memilih Lewat Jalan Tol

Jalur Pantura Sepi, Pemudik Lebih Memilih Lewat Jalan Tol

BacaJuga

Setahun Tidak Beroperasi, Caretaker KONI Tuban Ajak Pemkab Bentuk Kepengurusan Baru

Setahun Tidak Beroperasi, Caretaker KONI Tuban Ajak Pemkab Bentuk Kepengurusan Baru

Optimalisasi PAD Laut Tambang dan Pajak Daerah oleh Komisi III DPRD Tuban

Komisi I DPRD Tuban Minta OPD Fokus Efektifkan Anggaran Tanpa Mengorbankan Layanan Publik

www.terasfakta.id – Arus kendaraan saat mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan di jalur Pantura. Hal ini terjadi karena banyak pemudik lebih memilih menggunakan jalan tol, yang menawarkan kenyamanan dan kecepatan.

Tahukah Anda? Pemilih jalan tol meningkat drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Banyak faktor yang menyebabkan perubahan ini, salah satunya adalah kesadaran akan waktu dan efisiensi perjalanan. Pemudik kini semakin cerdas dalam memilih rute terbaik.

Perkiraan Volume Kendaraan di Jalur Pantura

Seiring dengan perkiraan penurunan volume kendaraan, pihak berwenang telah melakukan beberapa analisis dan pengamatan terhadap pola perjalanan masyarakat. Data menunjukkan bahwa ada penurunan dibandingkan tahun lalu, di mana jalur Pantura biasanya padat. Melalui pemetaan yang dilakukan, para pemudik kini cenderung mengambil rute via tol untuk menghindari kemacetan.

Dari informasi yang diperoleh, volume kendaraan yang melintasi jalur Pantura diperkirakan meningkat sekitar 11 persen menjelang Lebaran. Namun demikian, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 Maret, yang merupakan titik kritis untuk kesiapan infrastruktur dan pengaturan lalu lintas. Hal ini menunjukkan adanya dua sisi yang harus diperhatikan: peningkatan infrastruktur dan pengelolaan kepadatan arus lalu lintas.

Strategi Mengatasi Kemacetan di Titik Rawan

Dalam mengantisipasi kemacetan, langkah-langkah strategis telah disiapkan. Salah satunya adalah penggunaan jalur alternatif yang dapat membantu mengurai kepadatan, seperti jalur ring road yang terletak di bagian utara. Mengalihkan kendaraan dari pusat kota ke jalur-jalur alternatif seperti Ponco, Jatirogo, dan Bancar menjadi salah satu solusi efektif untuk menghindari kemacetan dipusat pasar.

Kondisi infrastruktur juga menjadi perhatian utama. Jalan yang rusak, terutama Jalan Tuban-Babat, akan diperbaiki menjelang Lebaran. Koordinasi dengan pihak berwenang lain telah dilakukan agar proses perbaikan ini selesai tepat waktu. Dengan memastikan jalan dalam kondisi baik, diharapkan arus lalu lintas selama mudik dapat lebih lancar.

Pihak kepolisian juga turut berperan aktif dalam mengimbau para pedagang untuk tidak menggunakan badan jalan saat berjualan, terutama mendekati puncak arus mudik. Pendekatan kolaboratif ini menunjukkan bagaimana semua pihak berupaya mengurangi potensi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

Previous Post

Nelayan Tuban Meninggal Dunia Tersengat Listrik Saat Memperbaiki Perahu

Next Post

Menegur Pemotor karena Lampu Mati Berujung Pembacokan di Tuban

Rekomendasi

Edukasi P4GN dan P2SP oleh Forum Anak Tuban

Edukasi P4GN dan P2SP oleh Forum Anak Tuban

DPRD Tuban Desak Penertiban Tambang Ilegal, Pemkab Serahkan Wewenang ke Pusat

DPRD Tuban Desak Penertiban Tambang Ilegal, Pemkab Serahkan Wewenang ke Pusat

Dua Pelaku Penusukan di Rengel Ditangkap di Bojonegoro Setelah 8 Bulan Buron

Dua Pelaku Penusukan di Rengel Ditangkap di Bojonegoro Setelah 8 Bulan Buron

Mutasi Pejabat Tuban Tinggalkan 6 Kursi Kepala OPD Kosong, Berikut Daftar Lengkapnya

Mutasi Pejabat Tuban Tinggalkan 6 Kursi Kepala OPD Kosong, Berikut Daftar Lengkapnya

ASN Muda di Tuban Harus Menjadi Penggerak Inovasi Pelayanan Publik

ASN Muda di Tuban Harus Menjadi Penggerak Inovasi Pelayanan Publik

Pasar Terbengkalai di Tuban Menarik Perhatian, Pemuda Pancasila Sarankan Desa Kelola Pengelolaan

Pasar Terbengkalai di Tuban Menarik Perhatian, Pemuda Pancasila Sarankan Desa Kelola Pengelolaan

Nelayan Hilang di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Mencari

Nelayan Hilang di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Mencari

Sidebar

Kategori

  • Budaya
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Sosial
Teras Fakta

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?