www.terasfakta.id – Seorang pria bernama Purnomo dari Dusun Krajan, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, terkejut ketika salah satu kambing ternaknya jatuh ke dalam sumur terbengkalai yang dalamnya sekitar 20 meter pada malam hari, Rabu (19/02/2025) sekitar pukul 19:00 WIB.
Sumur yang jadi lokasi insiden tersebut ternyata sudah lama tak terpakai dan terletak jauh dari pemukiman warga, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Damkar Tuban melalui anggotanya, Rudy.
Keadaan Sumur dan Kawasan Sekitar
Rudy menjelaskan lebih lanjut tentang kondisi sumur tersebut, yang dulunya merupakan bagian dari permukiman warga. “Dulunya itu bekas permukiman warga, sehingga banyak sumur di situ. Namun, sumur ini tidak ditutup. Lahan tersebut, kalau tidak salah, milik perusahaan,” ungkapnya.
Melihat kondisi sumur yang berbahaya, tentunya ada tanggung jawab untuk memastikan area tersebut aman dari potensi kecelakaan. Keberadaan sumur terbengkalai ini menjadi perhatian, terutama bagi pemilik ternak dan warga sekitar yang mungkin tidak menyadari keberadaan bahaya seperti itu di lingkungan mereka.
Tindakan Cepat dalam Evakuasi
Kejadian yang menimpa Purnomo menyoroti pentingnya kewaspadaan saat menggembala ternak. Menurut Rudy, saat kejadian, Purnomo merasa panik dan langsung melaporkan situasi tersebut kepada petugas pemadam kebakaran agar segera melakukan evakuasi terhadap kambingnya yang terperosok.
Tim Damkar Tuban pun cepat tanggap. Mereka segera menuju lokasi untuk menolong. Proses evakuasi berlangsung dengan cukup lama, karena petugas harus turun ke dalam sumur yang kosong untuk mengeluarkan hewan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan kesiapan tim dalam menghadapi situasi darurat.
Alhamdulillah, setelah usaha yang cukup keras, sekitar pukul 21:00 WIB, tim berhasil mengevakuasi kambing itu dengan selamat tanpa mengalami kerugian berarti. Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi Purnomo, tetapi juga mencerminkan pentingnya peran masyarakat dan petugas dalam mengatasi insiden yang bisa terjadi di lingkungan mereka.
