Jumat, 15 Agustus 2025
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Teras Fakta
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Login
No Result
View All Result
Teras Fakta

Pemkab Tuban Dukung Penuh Korban Kekerasan Seksual oleh Orang Tua Kandung

Pemkab Tuban Dukung Penuh Korban Kekerasan Seksual oleh Orang Tua Kandung

BacaJuga

Dinas PUPR-PRKP Tuban Diperiksa Jaksa Terkait Proyek Drainase Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Dinas PUPR-PRKP Tuban Diperiksa Jaksa Terkait Proyek Drainase Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Kabel Ilegal Mencemari Langit Tuban, Pemda: Pemiliknya Tidak Diketahui

Kabel Ilegal Mencemari Langit Tuban, Pemda: Pemiliknya Tidak Diketahui

www.terasfakta.id – Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terus memberikan perhatian khusus terhadap seorang siswi yang menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah kandungnya. Kejadian tragis ini mengguncang masyarakat setempat dan memunculkan berbagai diskusi mengenai perlindungan anak dan tindakan pencegahan terkait kekerasan dalam rumah tangga.

Seiring dengan kembalinya sang korban ke sekolah, pendampingan psikologis menjadi fokus utama untuk membantu memulihkan trauma yang dialaminya. Ini mencerminkan pentingnya dukungan mental dalam proses pemulihan individu yang mengalami kekerasan. Bagaimana proses pemulihan ini dilaksanakan? Dan apa yang dapat kita pelajari dari langkah-langkah yang diambil?

Peran Dinas Sosial dalam Pendampingan Korban Kekerasan

Dinas Sosial tidak hanya menawarkan bantuan psikologis, tetapi juga melibatkan konselor yang terlatih untuk membantu korban dan keluarganya. Menurut kepala dinas, program ini bertujuan untuk memperkuat kondisi mental sang korban agar ia dapat kembali berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Pendekatan ini tidak hanya meliputi sesi konseling, tetapi juga mencakup kegiatan yang membangun kepercayaan diri anak, sehingga proses adaptasi di sekolah dapat berjalan lebih baik.

Data menunjukkan bahwa selama tahun 2024, terdapat 61 kasus kekerasan terhadap anak, dengan mayoritas merupakan kekerasan seksual dan fisik. Angka yang terus meningkat, dibarengi dengan laporan terbaru yang mencatat 30 kasus hingga Mei 2025, menyoroti perlunya intervensi lebih lanjut dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu ini. Melalui berbagai program yang ditawarkan, Dinas Sosial berusaha untuk mencegah terulangnya tindakan serupa dan melindungi hak-hak anak.

Strategi Pencegahan dan Penanganan Kasus

Dalam menangani kasus-kasus kekerasan seperti ini, strategi pencegahan menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah sosialisasi mengenai hak-hak anak dan perempuan di berbagai lapisan masyarakat. Melalui pendidikan dan penyuluhan, masyarakat diharapkan dapat lebih peka terhadap isu-isu kekerasan dan siap mengambil tindakan yang tepat jika menemukan kasus serupa. Studi menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang belum memahami tanda-tanda kekerasan dan cara melaporkannya, sehingga pendidikan adalah kunci untuk mengubah pola pikir ini.

Lebih jauh, layanan pendampingan hukum juga disediakan secara gratis. Kerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum setempat memastikan bahwa hak-hak korban tidak hanya dilindungi secara psikologis, tetapi juga secara legal. Proses hukum yang adil akan memberikan kelegaan dan keadilan bagi para korban, yang sering kali merasa terasing dalam situasi yang sulit ini.

Penutup dari semua upaya ini adalah harapan. Harapan bahwa dengan pendampingan yang menyeluruh dan berkelanjutan, korban tidak hanya dapat memulihkan diri secara psikologis, tetapi juga kembali menjalani hidup dengan lebih baik. Masyarakat diimbau untuk aktif berperan serta dalam mendukung korban dan memperjuangkan keadilan demi terciptanya lingkungan yang lebih aman bagi semua.

Previous Post

Aturan Pengeras Suara Masjid Tanpa Sanksi Masyarakat Cenderung Mengabaikan

Next Post

Pria Doromukti Mengamuk Setelah Gagal Membeli Miras

Rekomendasi

Pengendara Motor Meninggal Dunia setelah Menabrak Truk Parkir di Widang

Pengendara Motor Meninggal Dunia setelah Menabrak Truk Parkir di Widang

Tambang Ilegal Semakin Marak, Aktivis Lingkungan Datangi Pemerintah Daerah Tuban

Tambang Ilegal Semakin Marak, Aktivis Lingkungan Datangi Pemerintah Daerah Tuban

PNS dari Bojonegoro Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Tuban-Babat

PNS dari Bojonegoro Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Tuban-Babat

ASN Muda di Tuban Harus Menjadi Penggerak Inovasi Pelayanan Publik

ASN Muda di Tuban Harus Menjadi Penggerak Inovasi Pelayanan Publik

Motor Jemaah Masjid Agung Tuban Hilang Saat Salat Subuh, Pelaku Terekam CCTV

Motor Jemaah Masjid Agung Tuban Hilang Saat Salat Subuh, Pelaku Terekam CCTV

Dua Pemuda Tuban Ditangkap di Hari yang Sama karena Terlibat Penganiayaan Berbeda

Dua Pemuda Tuban Ditangkap di Hari yang Sama karena Terlibat Penganiayaan Berbeda

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tuban Satu Lainnya Mengalami Luka Ringan

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tuban Satu Lainnya Mengalami Luka Ringan

Sidebar

Kategori

  • Budaya
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Sosial
Teras Fakta

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

- Select Visibility -

    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?