www.terasfakta.id – Alun-alun Tuban telah dibuka kembali setelah proses revitalisasi selama enam bulan. Tempat ini kini menjadi fokus perhatian masyarakat, khususnya di Kabupaten Tuban. Dengan tampilan modern dan ruang terbuka hijau yang asri, Alun-alun Tuban berhasil menarik ratusan hingga ribuan pengunjung sejak hari pertama pembukaannya.
Pada kesempatan itu, Alun-alun Tuban dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Di dalamnya terdapat taman bunga yang indah, pohon-pohon rindang, serta area tugu titik baca digital. Ruang ini menawarkan berbagai aktivitas olahraga dan rekreasi, sehingga masyarakat dapat menikmati suasana sejuk dan nyaman di pusat kota.
Transformasi Alun-alun sebagai Pusat Aktivitas
Alun-alun Tuban kini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian pengunjung dari luar daerah. Peziarah Makam Sunan Bonang seringkali mampir untuk bersantai menikmati suasana di alun-alun ini setelah berkunjung ke makam. Selain itu, keberadaan tempat duduk yang estetik dan toilet umum menjadikannya lebih memanjakan pengunjung.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengunjung asal Gersik, Citra, yang telah dua kali berkunjung untuk berziarah. Ia terkesan dengan perubahan yang terjadi di Alun-alun Tuban. “Setiap kali saya datang, tempatnya semakin indah. Suasana seperti ini sangat pas untuk melepaskan penat setelah perjalanan jauh,” katanya.
Manfaat dan Kebijakan Pengelolaan Alun-alun
Selain memberikan tempat yang nyaman untuk bersantai, Alun-alun Tuban juga memungkinkan pengunjung menemukan inspirasi. Salah satu pengunjung dari Kecamatan Semanding, Nadia, mengapresiasi ruang terbuka hijau ini. “Kehadiran tugu titik baca digital memudahkan saya untuk belajar dan mencari inspirasi tanpa harus pergi jauh ke perpustakaan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban, Bambang Irawan, juga mengingatkan para pengunjung untuk mematuhi ketentuan yang ada. Ia mengimbau agar kendaraan diparkir di tempat yang sudah ditentukan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban di sekitar alun-alun. “Kami ingin agar ruang ini tetap bersih dan terawat. Oleh karena itu, jangan buang sampah sembarangan. Gunakan tempat sampah yang telah disediakan,” ujarnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, Alun-alun Tuban diharapkan bisa menjadi simbol baru bagi kota ini. Ruang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dan menyediakan fasilitas yang bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Pembukaan Alun-alun dibarengi dengan keinginan untuk menambah ruang terbuka publik yang tidak hanya memperindah kota tetapi juga meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat.