Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 telah resmi diluncurkan pada Rabu, 19 Februari lalu, di Lapangan Desa Bader, Kecamatan Jatirogo. Inisiatif ini merupakan kerja sama antara Komando Distrik Militer dan Pemerintah daerah, bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sebagai salah satu program yang mengedepankan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah, TMMD ke-123 menjadi momen penting dalam pemerataan pembangunan dan ketahanan wilayah. Menariknya, salah satu target utama dari program ini adalah pembangunan jalan sepanjang 1,8 kilometer yang direncanakan akan mendukung aksesibilitas warga serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Pembangunan yang Berkelanjutan dan Sinergi
Pada hari ketiga pelaksanaan, seluruh tim Satgas TMMD ke-123 bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat terus bekerja keras dalam perancangan dan pembangunan infrastruktur. Kegiatan fisik utama yang sedang berjalan meliputi pembuatan badan jalan dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat tanah di sekitar kawasan tersebut.
Keberadaan program ini tidak hanya memberikan ruang gerak yang lebih baik bagi masyarakat, akan tetapi juga mendorong kolaborasi yang lebih erat antara berbagai unsur. Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD ke-123, Lettu Czi Yanto, terus memberikan arahan yang motivatif kepada para anggota, menjaga semangat kerja agar tetap tinggi dan ikhlas dalam setiap langkah.
Manfaat Jangka Panjang dan Keterlibatan Masyarakat
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0811/Tuban, yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Inf Dicky Purwanto, menegaskan bahwa fokus utama masih terletak pada penggarapan infrastruktur fisik. Investor infrastruktur harus bersiap menghadapi tantangan di lapangan, namun semua itu diyakini akan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Desa Bader.
Kegiatan TMMD tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik; lebih jauh, program ini juga menanamkan semangat gotong royong yang kuat diantara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Melalui kolaborasi dan keterlibatan aktif, diharapkan hasil pembangunan dapat meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat, memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Dengan semua upaya ini, harapan besar tertuju pada kemampuan masyarakat Desa Bader untuk merasakan manfaat langsung dari program yang telah mereka terima. Kegiatan TMMD ke-123 menjadi harapan baru bagi perbaikan kualitas hidup masyarakat, meskipun tantangan tidak jarang menghadang sepanjang proses berlangsungnya pembangunan.