Sabtu, Juni 7, 2025
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Teras Fakta
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Login
No Result
View All Result
Teras Fakta
Home Budaya

Tradisi Turun Temurun, Warga Gedongombo Melaksanakan Sedekah Bumi

admin by admin
24/05/2025
in Budaya
0 0
0
Tradisi Turun Temurun, Warga Gedongombo Melaksanakan Sedekah Bumi

Related posts

Kunjungan Bupati Tuban ke Desa Wisata Budaya

Kunjungan Bupati Tuban ke Desa Wisata Budaya

25/05/2025
Ketupat Lebaran, Warisan Leluhur Tuban yang Lestari Hingga Kini

Ketupat Lebaran, Warisan Leluhur Tuban yang Lestari Hingga Kini

25/05/2025

Tradisi sedekah bumi atau yang kerap disebut dengan “Manganan” merupakan ritual tradisional yang sudah dilaksanakan secara turun-temurun. Aktivitas ini dimaksudkan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Event sedekah bumi ini dikenal dengan nama ‘Kenduri Sedekah Bumi’, dilaksanakan di Area Makam Syeh Maulana Iskhak Al Maghribi di Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, dan diikuti oleh setidaknya 14 Rukun Tetangga (RT). Momen ini terjadi pada tanggal 7 Juli 2022.

Sejarah dan Makna Sedekah Bumi

Tradisi sedekah bumi memiliki akar sejarah yang dalam di masyarakat. Menurut Slamet Riyadi, Kepala Lingkungan Dusun Dondong, tradisi ini tidak bisa dilepaskan dari identitas warga setempat. Di Desa Gedongombo, khususnya di Dusun Dondong, sedekah bumi adalah momen di mana seluruh masyarakat berkumpul untuk merayakan. “Masyarakat merasa bangga menghidupkan tradisi ini,” ujarnya.

Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, namun juga mengandung makna spiritual dan kultural yang mendalam. Selama bertahun-tahun, tradisi ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk generasi mendatang. Selain itu, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan juga menampilkan penghormatan kepada leluhur dan simbolis rasa syukur atas hasil bumi yang telah diperoleh.

Kegiatan Rangkaian Kenduri dan Dukungan Masyarakat

Rangkaian kegiatan sedekah bumi ini dimulai pada hari Rabu, 6 Juli 2022, dengan prosesi Tahlil dan Pengajian. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Kenduri Sedekah Bumi dan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit sepanjang malam, menampilkan Dalang Ki Buntas Pradoto dari Tambakboyo. Penampilan wayang kulit ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, menambah kemeriahan suasana.

Puji Prasetyo, Wakil Ketua Yayasan Syeh Maulana Iskhak Al Maghribi, menekankan pentingnya pelestarian tradisi ini. “Budaya yang telah ada selama ribuan tahun ini harus terus dilestarikan agar anak cucu kita tahu dan paham nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ungkapnya. Setiap warga yang hadir biasanya membawa makanan dari rumah, seperti nasi, lauk, kue, dan lain-lain. Makanan ini kemudian dikumpulkan dan dibagikan kembali, menegaskan prinsip berbagi yang ada dalam tradisi ini.

Banyak warga yang merasa antusias dan menyatakan bahwa turut berpartisipasi dalam tradisi ini memberikan kebahagiaan. “Saya bawa ember yang ditutup kain berisi nasi, lauk pauk, dan kue cucur. Sebagian ditaruh di sini (dihimpun), dan sisanya dibawa pulang,” jelas salah satu warga. Tujuannya agar makanan yang dibawa dapat dinikmati bersama keluarga sembari mendoakan kesehatan dan keselamatan.

Acara ini tidak hanya sekedar ritual, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar warga. Antusiasme yang tampak tahun demi tahun menunjukkan bahwa masyarakat sangat menghargai dan merasa memiliki tradisi ini. Momen kebersamaan ini memberikan semangat bagi setiap individu untuk terus melanjutkan warisan budaya yang telah ada.

Previous Post

Destinasi Wisata Pantai Indah di Tuban yang Wajib Dikunjungi

Next Post

Dinsos dan Satpol PP Berupaya Atasi Anjal yang Datang dari Luar Tuban

Next Post
Dinsos dan Satpol PP Berupaya Atasi Anjal yang Datang dari Luar Tuban

Dinsos dan Satpol PP Berupaya Atasi Anjal yang Datang dari Luar Tuban

Kategori

  • Budaya
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Sosial

Sidebar

RekomendasiNews

Korsleting Listrik Menyebabkan Kebakaran di Pasar Glondonggede
Peristiwa

Korsleting Listrik Menyebabkan Kebakaran di Pasar Glondonggede

by admin
02/06/2025
0

Suatu malam yang biasa di Desa Glondonggede berubah menjadi momen yang mencekam ketika sebuah kios sayur pasar hangus dilahap api....

Read more
Granat Ditemukan di Rumah Kosong Warga Tuban Terkejut
Peristiwa

Granat Ditemukan di Rumah Kosong Warga Tuban Terkejut

by admin
03/06/2025
0

Penemuan sebuah granat di sebuah rumah kosong di Jalan Pantura Panglima Sudirman, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, baru-baru ini menggemparkan warga...

Read more
Pantai Kute Tuban Dipenuhi Pengunjung, Posko Wisata Tangguh Tidak Berfungsi
Pariwisata

Pantai Kute Tuban Dipenuhi Pengunjung, Posko Wisata Tangguh Tidak Berfungsi

by admin
25/05/2025
0

Wisata pantai terus menjadi magnet bagi para pelancong, apalagi saat momen liburan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Pantai Cemara...

Read more
Teras Fakta

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2025 terasfakta.id - Semua hak cipta dilindungi undang-undang Republik Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?