Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat menjadi sorotan terutama bagi para pengendara dan sia-sia di jalan. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Ringroad, Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Sebuah truk Fuso bernomor polisi N-8534-ET menabrak truk lain yang hingga kini identitasnya masih misterius.
Kecelakaan ini membawa dampak serius bagi sopir truk Fuso, Mistar Malik (58), yang merupakan warga Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Ia mengalami luka-luka hingga akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Koesma Tuban. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya situasi di jalan raya, khususnya bagi pengemudi yang berkendara dengan kendaraan besar.
Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistyo, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk Fuso melaju dari arah barat ke timur. Diduga, pengemudi tidak cukup memperhatikan kondisi di sekitarnya dan kurang fokus pada jalur kendaraan di depannya. Ini menimbulkan benturan keras yang membuat bagian depan truk Fuso mengalami kerusakan parah. “Kondisi jalan yang lurus dan arus lalu lintas yang sedang seharusnya tidak menimbulkan masalah,” ungkapnya.
Data menunjukkan bahwa kecelakaan jenis ini sering terjadi akibat kelalaian pengemudi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, tidak ada gangguan teknis pada kendaraan, dan kondisi cuaca saat kejadian dilaporkan dalam keadaan cerah. Pengemudi truk Fuso seharusnya mampu memprediksi situasi dan mengantisipasi kendaraan di depannya. Ini menjadi perhatian bagi setiap pengemudi kendaraan berat agar senantiasa waspada di jalan.
Langkah-langkah Menghindari Kecelakaan di Jalan Raya
Memang, kecelakaan di jalan raya bukan hanya dapat dihindari dengan berkendara hati-hati, tetapi juga dengan memahami beberapa strategi yang disarankan. Pertama, penting untuk selalu menjaga konsentrasi dan tidak terganggu oleh hal-hal di luar. Kedua, pengendara harus selalu mengikuti peraturan lalu lintas dan mematuhi rambu-rambu yang ada. Terakhir, latihan berkendara yang baik dan memperhatikan kondisi kendaraan adalah kunci untuk keselamatan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir. Insiden seperti yang menimpa Mistar Malik seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pengemudi. Menciptakan kesadaran yang lebih tinggi mengenai keselamatan berkendara dapat membantu mengurangi jumlah kejadian serupa di masa mendatang.