Seekor ular piton sepanjang sekitar tiga meter berhasil dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran dari atas pohon cemara yang berada di depan sebuah sekolah dasar, pada Rabu malam (4/6/2025).
Kejadian ini berawal ketika seorang warga lokal, Tamaji, melaporkan penemuan ular tersebut kepada petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 20.46 WIB. Ular piton yang terlihat telah berada di lokasi beberapa waktu sebelumnya dinilai cukup membahayakan, terutama karena kedekatannya dengan lingkungan sekolah dan permukiman warga.
Penemuan Ular Piton dan Respon Cepat Warga
Warga sekitar merasa khawatir saat ular tersebut terlihat melilit di ranting pohon cemara. Ketidakpastian tentang potensi ular tersebut untuk turun ke lingkungan sekolah atau ke rumah warga membuat mereka merasa perlu bertindak cepat. Laporan dari Tamaji, yang merupakan seorang warga setempat, menjadi langkah awal untuk melindungi keselamatan masyarakat.
Menanggapi situasi ini, tim pemadam kebakaran segera merespons dengan cepat. Setibanya di lokasi, mereka menemukan ular berada di ketinggian yang cukup sulit dijangkau. Untungnya, mereka memiliki prosedur yang tepat untuk mengatasi situasi ini. Dengan melakukan pemotongan ranting pohon, proses evakuasi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman.
Proses Evakuasi yang Efisien dan Aman
Tim pemadam kebakaran melakukan evakuasi ular dengan menggunakan alat penjepit khusus dan mengamankannya dalam karung untuk mencegah bahaya bagi orang lain. Proses ini menunjukkan profesionalisme dan keterampilan petugas dalam menangani kejadian serupa. “Tim kami melakukan pemotongan pada ranting tempat ular berada sebelum proses evakuasi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan selama evakuasi,” jelas Zainal Maftuhien, analis kebakaran dari tim pemadam kebakaran.
Setelah berhasil dievakuasi, ular dibawa ke markas pemadam kebakaran untuk penanganan lebih lanjut. Di samping itu, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat dan pihak sekolah untuk tetap waspada terhadap keberadaan hewan liar, terutama pada musim hujan ketika ular cenderung mencari tempat yang lebih kering.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya peran aktif dalam melaporkan kejadian-kejadian yang dapat membahayakan. Alhamdulillah, evakuasi kali ini berjalan lancar tanpa ada korban jiwa maupun kerusakan material yang dilaporkan. Namun, kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan agar bisa cepat mengambil tindakan jika menghadapi situasi serupa.