www.terasfakta.id – Dalam insiden yang mengejutkan, seorang warga dari Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, mengalami luka parah akibat ledakan tabung gas LPG. Kejadian tersebut terjadi pada Senin sore, di mana korban sedang membakar sampah di pekarangan rumahnya.
Korban, yang bernama Gatot Subroto (41), mengalami luka serius di tangan dan kaki setelah tabung gas tersebut meledak. Ledakan terjadi sekitar pukul 15.40 WIB, ketika bara api dari sampah yang dibakar menyambar tabung gas yang diletakkan tidak jauh dari lokasi. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya keamanan dalam penggunaan gas.
Bahaya Penyimpanan Gas LPG yang Tidak Tepat
Kejadian ini menunjukkan betapa berbahayanya penyimpanan tabung gas dengan cara yang tidak aman. Menurut informasi yang diberikan oleh Kepala Desa Wolutengah, Rasdan, tabung gas yang meledak tidak terpasang di kompor, tetapi ditempatkan dalam posisi terbuka dan dekat dengan api. Ini adalah pengingat bahwa kita harus selalu memastikan tabung gas disimpan jauh dari sumber api.
Statistik menunjukkan bahwa banyak kecelakaan terjadi akibat kelalaian dalam penyimpanan gas. Di Indonesia, tercatat peningkatan kasus kebakaran yang diakibatkan oleh penggunaan tabung gas yang tidak sesuai prosedur. Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih waspada dan memahami bagaimana cara menyimpan serta menggunakan tabung gas LPG dengan aman.
Pentingnya Kesadaran dan Tindakan Preventif
Ketika kita berbicara mengenai keselamatan dalam penggunaan tabung gas, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mencegah insiden serupa. Salah satunya adalah memastikan bahwa peralatan yang digunakan telah berstandar SNI dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi tabung gas. Dengan mengutamakan prinsip pencegahan, risiko kebakaran dan ledakan dapat diminimalisir.
Pemerintah setempat juga berperan penting dalam mengedukasi masyarakat akan bahaya yang mungkin timbul akibat kelalaian dalam penggunaan gas. Sosialisasi tentang cara penyimpanan dan penggunaannya perlu dilakukan secara berkala agar masyarakat lebih paham dan waspada. Kesadaran ini tidak hanya melindungi individu, tetapi juga meningkatkan keamanan komunitas secara keseluruhan.